Ide Bisnis : Koperasi Buku ajar

 

Semoga ada yang mau baca tentang ini terutama bagi penerbit/guru/akademisi atau siapa saja.
Untuk pertama kali saya ingin mengkritisi buku sekolah yang selama ini banyak dipakai oleh sekolah indonesia :
1. Buku cetak biasanya dimonopoli oleh penerbit atau pengarang tertentu sehingga jelas keuntunganya dinikmati oleh segelintir orang
2. Isi materi buku cetak monoton dan menghomogenkan materi pelajaran di seluruh sekolah di indonesia. Sehingga wacana yang berkembang pun membuat para siswa beranggapan bahwa kalau pelajaran kimia ya hanya isi materi yang itu-itu saja.
3. Kadang isi dari materi tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah yang berbeda beda. Misalkan ada sekolah yang membutuhkan tipe soal dan pendalaman materi yang lebih susah dan juga ada sekolah yang sebaliknya. Ada sekolah yang ingin materi sains lebih di orintasikan ke penerapan dan ada juga yang ingin lebih banyak tipe soal. Sehingga kadang buku cetak hanya sebagian saja materinya dipakai dalam pembelajaran.
4. Adanya monopoli buku menurut saya membatasi para penulis muda untuk berkembang. Karena untuk penulis pemula tentu cukup susah menyaingi kualitas penulis kawakan, dan juga butuh waktu dan usaha keras penulis muda untuk menulis satu buku utuh. Hal ini tentunya buruk terhadap generasi penulis buku masa mendatang dan juga dalam mengkayakan literasi sains indonesia
5. Hal ini juga membatasi usaha-usaha untuk mengkayakan referensi atau literasi ilmiah karena banyak info-info bermanfaat yang susah untuk dimasukan dalam buku ajar ini. Karena harus dengan persetujuan penulis buku dan penerbit dan banyak pertimbangan dan kepentingan.
Oleh karena itu saya menyarankan adanya semacam koperasi buku ajar. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
• pertama adanya penerbit yang mau bekerjasama dan ikut terlibat langsung membantu mewujudkan koperasi buku ajar
• Kedua mengumpulkan para penulis muda untuk menulis buku ajar diantaranya meliputi materi pelajaran, bang soal, pembahasan soal, aplikasi sains dalam kehidupan, praktikum-praktikum sains, artikel penelitian terbaru, untuk materi kimia misalnya ditambah ilmu lingkungan, bahan berbahaya, dan segala hal yang menunjang pemahaman sains. Pengumpulan materi ini sangat penting dan menjadi ujung tombak keberhasilan program ini. Akan tetapi karena dikerjakan gotong royong oleh banyak orang harusnya tetap dapat dilaksanakan dengan baik
• Setelah semua materi itu dikumpulkan oleh penerbit, langkah berikutnya adalah pemasaran ke sekolah-sekolah, guru, yayasan pendidikan dan lainnya. Disini kepada sekolah kita tawarkan untuk menggunakan buku ajar tersebut. Yang kita tawarkan adalah :
o Guru/sekolah/yayasan bisa meimilih konten dari buku pelajaran. Misalnya meliputi untuk topik 1 akan menggunakan tulisan dari A, dan soal-soal dari B dan C, sedangkan topik 2 akan menggunakan materi gabungan D dan E dan soal milik F dan seterusnya. Termasuk juga memilih kedalaman materi dan tingkat kesukaran soal
o Guru/sekolah/yayasan dari sekolah bersangkutan boleh memasukan soal/materi yang dia tulis sendiri di dalam bukunya.
o Guru/sekolah/yayasan boleh memilih pendalaman materi yang akan disisipkan di buku ajar. Misalnya sekolah akan mengedepankan bidang penelitian jadi menyisipkan banyak pengetahuan tentang penelitian. Atau sekolah mau pendalaman materi ke kurikulum internasional maka bisa menambahkan materi dari kurikulum A level/SAT/IB
o Guru/sekolah/yayasan dapat memilih praktikum yang dituliskan dibuku seperti mencari praktikum yang sederhana yang mudah dikerjakan dengan biaya murah atau memilih praktikum pa saja yang cocok dengan kondisi sekolah tersebut
o Guru/sekolah/yayasan dapat menyisipkan banyak hal sesuai dengan visi/misi sekolah tersebut. Misalnya memperkenalkan produk alam daerah mereka, memperkenalkan tentang MSDS, memperkenalkan tentang Kerusakan lingkungan dan penangananya, memperkenalkan tentang riset-riset terbaru yang bermanfaat atau apapun juga. Tentunya kelengkapan materi yang dikumpulkan penerbit menjadi kuncinya
o Bahkan untuk sampul, desain atau warna Guru/sekolah/yayasan bisa ikut memberikan saran. Tentunya buku ini menjadi kebanggaan Guru/sekolah/yayasan karena disusun sesuai kebutuhan mereka dan menjadi tarik sendiri untuk marketing buku ajar ini
• Setelah buku terbit dan pembayaran diperoleh penerbit maka pembagian keuntungan diberikan kepada ; penerbit, marketing, penulis tentunya sesuai dengan nilai kontribusinya terhadap satu buku, bahkan guru sekolah jika ikut menyumbangkan materi juga bisa mendapat bagian keuntungan. Tentunya tengang pembagian keuntungan dan regulasi lainnya harus dirancang dengan baik dan adil
Dengan cara seperti ini diharapkan gotong royong para penulis baru dapat melawan monopoli para penulis buku/penerbit kawakan. Selain itu dapat menjadi pemicu banyak pihak untuk berkontribusi dalam memperkaya referensi dan literasisi sains di indonesia. Cara ini juga menurut saya efektif untuk mendorong seorang penulis untuk terus menulis dan tidak puas dengan tulisannya yang telah diterbitkan.
4

Like
Comment
Share

Komentar

Postingan Populer