Marketing Air Minum


Pernah suatu pengalaman ada seorang marketing air datang dan mendemokan suatu eksperimen, dalam ekaperimen tersebut dia mengambil beberapa contoh air misalnya saja air merk aqua dan air yang dia jual. Kemudian kedua air tersebut diberikan listrik. Hasilnya adalah pada larutan merk aqua dihasilkan banyak endapan logam berwarna warni (cukup jijik sih liatnya) sedangkan pada air minum yang dia jual bersih dan tak ada endapan logam.
Pemberian arus listrik dalam larutan merupakan suatu proses yang biasa disebut dengan istilah elektrolisis. Proses elektrolisis akan menyebabkan terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi pada larutan. Untuk air merk aqua atau secara umum disebut air mineral (karena memang banyak ion ion logam yang terkandung didalamnya) ketika dielektrolisis akan menyebabkan ion logam tereduksi dan menghasilkan endapan logamnya. Sedangkan air yang dijual oleh sang marketing merupakan air demineral (air murni dengan sangat sedikit kandungan mineralnya) ketika di elektrolisis yang mengalami reaksi reduksi hanyalah air (disini tidak muncul endapan logam, hanya menghasilkan gelembung gas).
Contoh metode elektrolisis diatas adalah salah satu bentuk uji tak layak digunakan untuk menentukan kualitas sebuah air. Karena sifat antara ion logam dan logam netralnya tidaklah sama bahkan beberapa ion logam dibutuhkan oleh tubuh kita, tentunya dalam jumlah yang terbatas.
Sebenarnya Metode pembodohan masyarakat seperti ini banyak kita jumpai baik dalam bentuk iklan tv, demo, lewat fb, wa, dan banyak lainnya. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat perlu hati hati dan juga bagi para ahli sebaiknya memberikan klarifikasi dan penjelasan untuk mengurangi hoax berbau ilmiah seperti ini. Jangan sampai seperti terjadi pada beberapa kasus dimana para ahli diam sehingga masyarakat menganggap benar akan suatu produk dan ketika produk itu sudah dipakai banyak orang barulah BPOM memberika tindakan terhadap produk tersebut.
Sebagai info tambahan, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral. Air Mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu. Air Demineral/Air Murni/Non Mineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan proses setara. Air mineral biasanya memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan air demineral. Hal ini karena adanya kandungan ion-ion dalam air mineral misalnya saja : ion kalsium, ion besi, ion zink, magnesium, fluorin dan lainnya. Ion ion ini dibutuhkan dalam tubuh manusia dalam jumlah kecil misalnya saja ion calsium menjaga kepadatan tulang, ion magnesium menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah, ion besi untuk pembentukan hemoglobin, ion zinc berguna sebagai coenzim, ion fluoride untuk membantu kesehatan gigi dll. Tentunya kandungan ion-ion ini dalam air ada ambang batasnya, tidak boleh berlebihan karena sesuai dengan konsep toksikologi pembeda antara obat dan racun adalah kadar. Disini baik air mineral ataupun demineral memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing.

Komentar

Postingan Populer